Melawan Badai di Dalam Kepala


Melawan Badai di dalam kepala


Aku selalu berusaha untuk tetap kuat, tapi ada saat- saat di mana dunia ini seolah-olah runtuh di sekitarku. Setiap hari adalah perjuangan yang tidak terlihat, terbungkus senyuman dan tawa yang sering kali aku paksakan. Mengidap skizofrenia dan bipolar bukanlah sesuatu yang bisa aku pilih, namun itulah kenyataan hidupku yang harus aku jalani. Ada hari- hari di mana aku merasa seperti tenggelam dalam lautan gelap yang tak berujung, lalu tiba- tiba aku terbang melayang di angkasa dengan perasaan euforia yang tak tertahankan dan tak dapat pula aku bendung. Dua kutub emosional ini menghiasi hari- hariku dengan ketidakpastian dan ketakutan yang mendalam dan tak tentu arah.

Aku sering bertanya- tanya, mengapa ini harus terjadi padaku? Mengapa aku harus hidup dengan bayang- bayang yang tak terlihat oleh orang lain? Skizofrenia dan bipolar bukan hanya sekedar diagnosa medis semata;  perasaan ini adalah perang di dalam diriku, perang yang aku hadapi setiap hari. Bagaimana rasanya berperang dengan pikiranmu sendiri? Bagaimana rasanya tidak bisa mempercayai realitas yang kamu lihat? Ini adalah beberapa pertanyaan yang terus menghantuiku.


1. Menghadapi Skizofrenia Setiap Hari

 Skizofrenia adalah kondisi yang membawa banyak kesulitan dalam hidupku. Ini adalah gangguan yang membuatku meragukan segala sesuatu di sekitarku, termasuk diriku sendiri. aku sendiri saja tidak pernah yakin dengan kemampuanku, bagaimana mungkin orang lain bisa yakin dan percaya akan kemampuanku?

Halusinasi

Aku sering mendengar suara- suara yang tidak bisa didengar orang lain. Mereka berbicara padaku, kadang dengan nada yang menakutkan dan mengancam, membuatku merasa sangat ketakutan dan cemas. bahkan tak jarang suara-suara tersebut memaksa aku untuk mengakhiri hidupku.

Delusi

Aku percaya pada hal- hal yang sebenarnya tidak nyata. Ada saat- saat di mana aku merasa bahwa semua orang berkonspirasi melawan aku atau kadang aku juga merasa bahwa diriku memiliki kekuatan khusus layaknya superhero pada serial animasi.

Disorganisasi Pikiran

Pikiran- pikiranku sering kali kacau, sulit untuk fokus atau menyelesaikan tugas- tugas sederhana. Ini membuat hidup sehari- hari menjadi tantangan yang besar. yang pada akhirnya membuat aku malas melakukan apapun, Meskipun pada dasarnya diriku bukanlah seorang pemalas.

2. Bipolar: Naik Turun Emosi yang Ekstrem

Selain skizofrenia, aku juga hidup dengan gangguan bipolar. Kondisi ini menambah lapisan kesulitan yang berbeda dalam hidupku, dengan perubahan suasana hati yang drastis dan tak terduga, atau bahasa kekiniannya adalah mood swing.

Mania

Ada saat- saat di mana aku merasa sangat bersemangat, penuh energi, dan yakin bahwa aku bisa melakukan apa saja. Namun, perasaan ini sering kali disertai dengan perilaku impulsif dan keputusan yang tidak rasional.

Depresi

Di sisi lain, ada masa- masa di mana aku merasa sangat sedih, putus asa, dan tidak berharga. Aku kehilangan minat pada segala hal, bahkan hal- hal yang dulu sangat aku sukai. termasuk untuk beribadah saja aku malas melakukannya.

Mixed circumstances

Terkadang, aku mengalami kombinasi dari kedua keadaan ini secara bersamaan, yang membuat emosiku benar- benar kacau dan sulit untuk dikendalikan.


3. Tantangan Sosial dan Stigma

Mengidap dua gangguan internal ini bukan hanya mempengaruhi diriku secara pribadi, tetapi juga cara orang lain memperlakukanku. tak jarang , kawan-kawanku mulai meninggalkanku satu per satu, karena aku dianggap aneh. dan lama kelamaan, aku semakin terasing dalam kehidupan sosial.

Stigma

Banyak orang tidak mengerti apa yang aku alami dan sering kali menghakimi atau menjauhi aku. Mereka berpikir bahwa aku berbahaya atau tidak bisa diandalkan.

Hubungan

Menjalin dan mempertahankan hubungan sangat sulit. Banyak teman dan keluargaku yang menjauh karena mereka tidak tahu bagaimana harus bersikap terhadapku, dan tak jarang juga, mereka merasa tidak nyaman dengan kondisiku.

4. Dukungan dan Harapan

Di tengah semua kesulitan ini, ada beberapa hal yang membantuku untuk tetap bertahan dan menemukan harapan.

Terapi

Terapi kognitif dan obat-obatan sangat membantuku untuk mengelola gejala-gejala yang aku alami. Ini bukan solusi ajaib, tapi memberikan sedikit kontrol dalam hidupku yang kacau.

Dukungan Keluarga dan Teman

Meskipun tidak banyak, ada beberapa orang yang tetap di sisiku, memberikan dukungan dan cinta yang aku butuhkan.

Komunitas

Bergabung dengan kelompok pendukung orang-orang dengan gangguan mental serupa membantu aku merasa tidak sendirian dan memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan strategi coping.

5. Perjalanan Menuju Pemulihan

Aku masih dalam perjalanan untuk menemukan kedamaian dalam hidupku. Setiap hari adalah langkah kecil menuju pemulihan, meskipun jalannya penuh liku dan rintangan.

Penerimaan Diri

Menerima kenyataan bahwa aku memiliki gangguan mental adalah langkah pertama. Ini memberiku kekuatan untuk mencari bantuan dan dukungan yang aku butuhkan.

Mengembangkan Keterampilan Coping

Mempelajari teknik-teknik untuk mengatasi stres dan gejala-gejala mental sangat penting. Meditasi, olahraga, dan menjaga rutinitas adalah beberapa hal yang menurutku cukup sangat membantu.

Harapan

Meskipun sulit, aku selalu mencoba untuk melihat masa depan dengan harapan. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk berjuang dan mencari kebahagiaan melalui jalan jalan sederhana dan cara-cara kecil yang aku harap dapat mengurangi segala perasaan cemas dan khawatir yang aku derita.

Menghidap skizofrenia dan bipolar adalah perjalanan yang berat dan penuh tantangan, namun aku tidak akan menyerah. Aku akan terus berjuang, berharap suatu hari nanti aku bisa menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang aku cari. Ini adalah perjalanan panjang, tetapi aku percaya bahwa dengan dukungan dan cinta, aku bisa menghadapinya.


Support By:

Posting Komentar untuk "Melawan Badai di Dalam Kepala"